Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Piranha di River Safari Singapura

Kompas.com - 27/05/2013, 16:04 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Siapa yang tidak kenal dengan piranha. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini dikenal dengan reputasinya yang ganas dan menakutkan. Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Brasil. Pasalnya, negara tetangga Singapura akan memuaskan keinginan Anda untuk melihat langsung piranha.

River Safari Singapura mendapat kesempatan untuk menghadirkan 50 ekor red-bellied piranha sebagai salah satu koleksi. Keamanan akuarium menjadi prioritas utama. Otoritas River Safari ingin memastikan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Akuarium canggih dengan microchip yang hanya dapat diakses petugas menjadikan akuarium ini yang terketat pengamanannya di wahana ini.

Konservator River Safari, Wah Yap Hon, menjelaskan, tentu saja pengamanan superketat ini adalah hal yang sangat wajar. "Piranha ini dapat saja lepas dari akuarium dan membahayakan manusia yang tidak menyadari keberadaan mereka," tutur Wah.

Selain itu, ikan ini juga dapat mengganggu ekosistem dengan memakan ikan lain. Untuk memastikan mereka tidak berkembang biak, piranha yang ada hanyalah yang berjenis kelamin jantan. Namun, walaupun begitu, otoritas tetap melakukan pemeriksaan setiap hari dan tidak akan segan-segan menghancurkan telur yang ditemukan. "Setiap hari kami menghitung jumlah mereka," kata Wah.

Kebijakan ini sendiri bukan tanpa alasan. Semula, otoritas lingkungan Singapura menolak ide untuk membawa ikan ganas ini ke Singapura. Namun, setelah lobi panjang dua tahun, izin didapatkan dengan catatan jumlah ikan hanya dibatasi 50 ekor dan sejumlah persyaratan superketat lainnya.

Selain ganas, ikan piranha ini juga merupakan hewan yang tergolong pemalu. Wah menceritakan, terkadang ketika petugas membersihkan akuarium, piranha memilih untuk menjauh dari makanan ataupun alat pembersih. "Piranha ini tidak langsung menyerang apa pun yang ada di depan mereka," katanya.

Wah menambahkan, piranha juga memainkan peran penting sebagai dekomposer di ekosistem air dengan memakan bangkai-bangkai yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com